October 13, 2016

Beberapa hal

Beberapa hari ini ingin menulis, iya sudah terpikirkan apa yang mau ditulis tapi entah mengapa masih saja menunda. Mungkin terlalu malas atau terlalu lelah tapi seharusnya tidak, karena seharusnya aku masih punya energi untuk melakukan ini semua tapi entahlah mungkin kesimpulan yang tepat adalah aku malas..hahaha.

Ketika tiba di pulau tello aku merasa ada yang salah tapi aku tidak tau apa, semakin lama aku memikirkannya semakin aku tidak tau itu apa. Akhirnya aku simpulkan bahwa otakku yang salah, karena aku tidak mau menerima beberapa hal terjadi dalam hidupku. Yup mungkin, tapi masih tetap saja ada kemungkinan walaupun sudah ada kesimpulan.

Ini yang ingin kutulis, aku hanya ingin menulis beberapa hal yang aku suka. Karena kataku pada diriku sendiri, saat dirimu agak kurang bersukacita maka yang pertama ingatlah Penciptamu yang begitu mengasihimu dan yang kedua ingatlah keluargamu dan yang ketiga ingatlah hal-hal yang kau suka.

Yang ketiga.....

Aku suka kopi, karena dari pahitnya rasa kopi akan ada manis diakhirnya jika kita benar-benar menikmatinya. Yup, that's it.

Aku suka bunga matahari, karena bunga ini selalu saja mengarahkan dirinya ke matahari dan aku pun ingin begitu selalu mengarahkan hidupku pada Sang Pemberi kehidupanku ini.

Aku menyukai kamera karena aku suka memotret..hahaha

Aku suka kaktus, karena kaktus mempunyai duri yang melindunginya, tidak membutuhkan banyak perhatian dan malah jika diberi banyak perhatian dengan menyiramnya maka dia akan mati, yang akhirnya kenapa aku sangat menyukainya dikarenakan dia akan menghasilkan bunga yang cantik bagi yang sabar terhadapnya.

Aku juga menyukai laut akhir-akhir ini karena laut selalu mengikuti langit, ketika langit cerah maka laut akan sangat cantik dan ketika langit mendung dan kelabu maka lautpun menjadi menyeramkan.

Aku menyukai tanaman, tanaman apapun aku suka mereka karena mereka selalu mendengarkan aku berbicara.

Aku suka jamur, yang beracun maupun yang tidak dan bisa dimakan. Aku suka memotret mereka karena mereka model yang profesional.

Aku suka buah salak dan jambu biji karena buah ini menyenangkan.

Aku suka semut, keong dan anjing karena mereka sangat lucu menurutku.hahha

Tapi, sebenarnya alasan-alasan aku menyukai hal-hal diatas sudah aku konsep dan pikirkan supaya tulisannya agak banyak..haha
Alasan sebenarnya aku menyukai hal-hal diatas ya hanya karena aku menyukai mereka. Tidak ada alasan lain, hanya karna aku suka.

Aku merindukan beberapa orang saat ini, iya karena aku rindu

Eho Baluta, mengikuti kids club nisel.
15.04 WIB, 11 Oktober 2016

-Semakin kamu jauh semakin sedikit kenakalanmu-
kata-kata Despicable me-minion

Read More......

October 2, 2016

Ini bagianku,

Ala bisa karena biasa, ala biasa karena terpaksa.
Iya terpaksa mungkin, makanya sekuat ini.
Seminggu lebih mengisi energi dirumah dan kemarin kembali lagi kesini. Ketempat yang Tuhan sudah tempatkan saya, Nias selatan, kecamatan Tanah masa.
Perjalanan dari tempat tinggal saya sana kesini cukup rumit dan agak panjang.
Dimulai dari perjalan udara menuju Gunung sitoli dan dilanjut perjalanan darat menuju Teluk Dalam, Nias Selatan. Setelah menginap satu malam disini akhirnya saya melanjutkan perjalanan hari ini menuju Pulau Tello dan akan menginap kembali nanti malam disana sebelum melanjutkan perjalanan saya menuju Tanah Masa kami itu. Iya, panjang sekali bukan perjalanannya, yang sebenarnya bisa jalan udara juga dari Gunung Sitoli-Tello lewat udara tapi saya kehabisan tiket..hahaha

Sedang berada di kapal yang akan membawa saya dari Teluk dalam ke Tello melintasi Samudera Hindia ini, kira-kira 8 jam perjalanan dan kali ini saya sendirian. Ketika diantar kepelabuhan dan melihat kapal ini energi rasanya terkuras dan semakin terkuras ketika melihat si abang yang tadinya menemani akhirnya kembali kekantor dan meninggalkan saya disini..hahaha
Agak takut iya, apalagi akan mengalami goncangan yang mungkin membuat saya mual ( semoga tidak), khawatir jelas, sedikit ingin menangis iyalah. Tapi yaitu, biasa karena terpaksa, mungkin ini terpaksa makanya menjadi sekuat ini tadinya tidak ingin tapi apa boleh buat semuanya sudah digariskan Tuhan kan?
Ketika saya duduk dikapal ini yang sudah 2 jam menunggu tapi belum berangkat juga, saya tau ada maksud Tuhan dibalik semua ini. Mengajarkan saya untuk menjadi orang yang lebih berserah kepada Sang Empunya kehidupan saya ini, menjadi sabar menunggu dan Terima kasih saya boleh berdiri disini, ditempat ini, berjalan dijalur ini dan menikamati ini semua.

13.20 WIB, 01 oktober 2016
Kapal ama eta, Teluk Dalam-Tello.
Ini bagianku, Terima kasih Tuhan.

Read More......