November 14, 2018

Catatan Hore

20 Juni 2018. open ceremony paud/hore. Sehari sebelumnya kami sungguh sibuk membersihkan ruangan dapur yang baru direnovasi menjadi satu ruang untuk anak-anak nantinya. Menghias dinding dengan stiker-stiker lucu, mengecat ruangan yang awalnya hijau menjadi hijau pink..haha. rasanya seperti akan punya anak baru. Sebulan kemudian tepatnya tanggal 16 juni 2018 merupakan hari pertama paud Kelompok Bermain Hore masuk sekolah non formal. Ada 9 anak mulai dari umu 3-6 tahun yang masuk ke KB saya. Masih dengan pakaian biasa tanpa seragam, karena memang ini hal pertama untuk saya dan dana yang saya punya juga untuk membuka kb ini masih sangat minim, seminggu kemudian 3 anak berumur 2 tahun masuk lalu 1 orang anak beruasia 3 tahun keluar, akhirnya jumlah anak Kb saya 11 orang. Entah dorongan apa yang membuat saya berpikir untuk membuka sebuah kelompok bermain. Padahal diluaran sana saya yakin masih ada l pekerjaan yang lebih bergengsi untuk saya dibandingkan tinggal di kampung dan membuka KB yang jelas-jelas saya tidak akan mendapatkan uang dari sini bahkan saya harus mengeluarkan uang pribadi saya. Haha Tapi, itulah pilihan. Setiap orang punya caranya sendiri untuk bahagia dan menikmati hidup. Ada yang dengan bekerja di kota besar dengan penghasilan tinggi dan gaya hidup metropolis, ada yang mati-matian mengejar menjadi abdi Negara agar mendapatkan penghasilan tetap dan dapat pensiunan nantinya, ada yang lebih menikmati hidup dengan cara tinggal didaerah pedalaman dan mengajar disana, ada yang memilih bertahan di ibu kota walaupun penghasilannya tidak mencukupi namun dia bahagia, ada yang lulus kuliah segera menikah, punya anak, punya rumah dan punya mobil lalu selesai tinggal mengikuti rutinitas hidup. Ya, apapun pilihannya, that’s your choice beb, dan setiap pilihan perlu usaha keras untuk menggapainya dan setiap pilihan juga punya konsekuensi yang harus diterima. Saya memilih tinggal dikampung bersama orang tua, membuka kelompok bermain anak balita dan membuka pelajaran tambahan untuk anak-anak SD dan SMP dikampung bukan hal yang mudah bagi bahkan tidak jarang juga saya mengeluh dan stress dengan keadaan saya..haha apalagi dengan usia saya yang hampir kepala tiga dan status saya belum menikah menambah bahan pembicaraan orang sekampung tentang saya. Haha tapi saya bersyukur dan bahagia bisa di jalan ini. Beberapa kali saya pernah diperhadapkan pada pertayaan,” emang kamu dapat uang ya dari membuka PAUD Kb? Kenapa ga kerja diluar saja seperti biasanya?”, saya hanya tersenyum mendengarnya karena tidak tau harus menjawab apa karna kalo dijawab juga percuma. Hahaha. Pernah juga merasa ada yang bilang “percuma sekolah jauh-jauh, toh tinggalnya dikampung juga dan belum nikah lagi udah hampir tua”. Haha nynyir yang keterlaluan ya, bahkan saya sempat ingin menyerah dan menerima tawaran pekerjaan di luar daerah lagi apalagi kadang-kadang orang tua saya juga meributbutkan masalah uang yang kurang walaupun saya tidak tau kurangnya dimana. Tapi yasudahlah setiap pilihan ada konsekuensinya ,saya piker. Hari ini tanggal 7 November 2018, sudah 4 bulan KB saya berjalan dan beberapa hari lalu saya hampir menyerah (masih hampir). Saya merasa KB saya berhenti ditempat, tidak ada inovasi-inovasi baru untuk anak-anak saya bahkan ide-ide yang saya pikirkan dulu tentang KB ini pun belum terealisasi sampai sekarang dan saya merasa gagal. Akhir-akhir ini saya malah sering marah ke anak-anak dan saya tau mereka juga merasa aneh terhadap saya. Dan hari ini saya kembali disadarkan bahwa tidak semua yang saya inginkan akan dapatkan, tidak semua yang saya rencanakan akan terjadi sesuai rencana saya. Saya diingatkan bahwa pemegang kendali penuh terhadap rencana dan hidup saya Dialah Sang Pemberi Hidup dan saya bersyukur diingatkan kembali. Saya ingat sebuah kaliamat dalam alkitab lupa tepatnya di ayat yang mana namun lebih kurang begini kata-kataNYa “ Justru dalam kelemahanmu lah KuasaKU menjadi sempurna”. Iya, didalam kelemahan saya dan titik terendah hidup saya maka saya tahu TUhan akan bekerja dan menopang saya. Kembali ke anak-anak, sekarang ada 11 anak yang saya didik di kelompok bermain dan saya dibantu 2 ibu guru ( bu ita dan bu novi). Anak umur 2 tahun ada 3, umur 3-4 tahun ada 5 dan umur 5-6 tahun ada 3 anak. Dua perempuan dan sisanya adalah anak laki-laki. Bayangkan dalam satu kelompok yang terdiri dari 11 anak dan 9 diantaranya laki-laki maka it’s so amazing life, right?..haha

Read More......

August 4, 2018

22 Juli 2018

Bertemu Good Samaritan.

Tahu kan cerita di Alkitab tentang orang samaria yang baik hati, nah kali ini kami benar2 bertemu dengan sosok seperti itu. Waktu itu dari kampung kami akan ke lubuk pakam mau mengantar adik bungsu kami yang akan kembali ketempat pekerjaannya yang harus naik travel dan brangkat jam 21.30 malam.
Kami berangkat dari kampung sekitar jam 19.00 wib dan menurut perkiraan akan tuba di lubuk pakam sekitar pukul 20.30 karena mobil kami adalah mobil tua jadi agak lambat. Sebelum sampai ditempat yang dijanjikan dengan travel kami berniat membeli oleh2 di toko roti.
Tetiba masuk parkir di toko roti tali kopling atau apalah namanya itu yang diinjak bersamaan dengan gas supaya mobil bisa jalan terputus dan jadilah mobil ga bisa jalan.
Syukurnya ini mobil udah parkir diposisi yang pas dan tempat parkirnya cukup luas.
Merasa agak waswas juga soalnya udah malam dan bengkel juga udah tutup dan kalopun ada yang buka gimana coba bawa mobilnya. Derek..susah.

Nelpon saudara yang dipakam biar datang setidaknya bawa peralatan atau apalah. Setelah datang kami berusaha itu memperbaiki dengan segala upaya, bahkan saya yang ga tau menau tentang mobil udah seperti montir ahli aja sana sini bongkar bongkir..haha
Lama banget sampe udah pukul 23.00 ga bisa. Sibungsu juga udah naik travel, udah juga berencana ga balik kampung dan nginap dipakam saja dan tinggalin mobil didepan toko roti. Udah sepi dan toko roti udah tutup dan tiba2 ada seorang yang datang dan nanya ke bapak mobilnya kenapa. Setelah dijelasin akhirnya si abang tadi bilang dia mau bantuin tapi mau antar adiknya yang kerja di toko roti pulang dan akan datang lagi nanti.
Setelah beberapa menit si abang datang dan membantu dengan relanya mau nyari toko sparepart mobil yang masih buka jam sebelas malam..haha
Akhirnya nemu itu alat yang dicari dibawa ke mobil trus salah lagi dan balik lagi dianya. Udah itu dia coba pasang dan setelah 1 jam akhirnya bisa dan kami pulang ke kampung. thanks God, and the point adalah saya langsung terpikir dia adalah orang samaria yang baik hati yang Tuhan kirim untuk menolong kami.

Seseorang yang ga dikenal sama sekali, dengan rela dan ikhlas mau menolong kami. Terpujilah Tuhan yang memberikan hati yang baik kepada orang itu dan diberkatilah dia yang tidak kami ketahui namanya.

Beberapa saat saya berpikir bahwa dalam keadaan tidak baikpun yang kita rasa Tuhan selalu kasi hal baik didalamnya.
So, bersyukurlah dalam segala keadaan karna Tuhan selalu turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan.

Jalan medan, 22 Juli 2018
Lubuk Pakam

Read More......

May 29, 2018

Selamat ulang tahun mas.

Apa kabar kamu? Lagi..setelah 6 tahun kenapa masih tidak bisa melupakanmu. Bukankah seharusnya aku adalah seorang yang pelupa.
Bukankah seharusnya tidak ada yang diingat, karna tidak banyak kenangan yang tercipta. Bahkan mungkin kata "kita" hanyalah untuk selingan saja disaat kita dalam keadaan yang tidak baik.

Selamat ulang tahun mas, dari potret gambar mu aku tau kau sangat bahagia disana. Mungkin terlintas sedikit sajapun tidak aku dibenakmu..haha

Selamat ulang tahun mas, semakin bahagia dan sehat disana. Aku masih memohon pada Tuhan bahwa Dia mengizinkan kita bertemu. Maafkan aku tidak menyampaikan ucapanku kepadamu.

Rumah, 29 Mei 2018

Read More......

April 22, 2018

Akhir-akhir ini aku merasa, bukan merasa tapi memang sudah sepertinya melenceng dari titik tujuanku, terlalu jauh malah. sampai aku bahkan bingung bagaimana caranya kembali lagi ke jalur itu. Mundur susah kalau maju terus aku tidak tau kemana tujuan. Jika berjalan begini saja sepertinya akan menghabiskan waktu dan energi. Iya, sungguh lelah.

Tol Tanjung mulia-tanjung morawa.
16.04
I wanna give on you. may i?

Read More......

February 20, 2018

Rindu

Apalah jarak buatmu, kalau rindu mari bertemu.

Iya, mari bertemu.

Read More......